Bermula dari aksi kecil bersama 9 anak di pesisir pantai Tantui pada tahun 2011, tak terasa tahun ini, Green Moluccas merayakan usia ke-14. Sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan, tetapi juga penuh harapan dan semangat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengusung tema "14 Tahun Bergerak Merawat Alam, Menjaga Masa Depan", kami ingin menegaskan kembali komitmen kami dalam melestarikan alam demi generasi mendatang.

Green Team, 9 anak terpilih yang mengikuti kegiatan aksi bersih perdana di pantai Tantui. (Dok. Pribadi, 2011)

Kegiatan perdana Green Moluccas di pesisir pantai Tantui pada Tahun 2011. (Dokumentasi Pribadi)
Perjalanan 14 Tahun
Sejak didirikan,Green Moluccas telah tumbuh dari sebuah inisiatif kecil menjadi organisasi yang berdampak nyata di tengah masyarakat. Berawal dari kepedulian terhadap meningkatnya pencemaran dan degradasi lingkungan terutama permasalahan sampah, membuat kami terus bergerak dengan berbagai program berbasis komunitas, edukasi, dan aksi nyata dalam pelestarian alam.

Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemutaran film lingkungan bekerjasama dengan berbagai pihak di Kota Ambon (Dok. Pribadi, 2017)
Selama 14 tahun, kami telah melaksanakan banyak hal, dari program edukasi, sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat di Maluku. Kami juga melakukan kerjasama baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Berikut ini, beberapa capaian Green Moluccas selama 14 tahun berkarya di Indonesia:
Mendirikan sekolah alam pada tahun 2015 dan mendidik lebih dari 500 generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan dan belajar tentang pentingnya persiapan terhadap bencana.

Milan, salah satu volunteer asal Belanda yang datang membagikan bantuan alat tulis dan permainan kepada anak sekolah alam (Dok. Pribadi, 2015)
Mendirikan bank sampah pada tahun 2019 dan memberdayakan masyarakat di gunung dan pesisir tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Team Green Moluccas sementara melakukan penyortiran sampah di kantor Green Moluccas (Dok. Pribadi)
Mengedukasi lebih dari 5.000 anak muda tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui sosialisasi.

Sosialisasi kepada anak sekolah di Pulau Saparua (Dok. Pribadi)
Menyelenggarakan program pengelolaan sampah berbasis komunitas yang kini telah melibatkan lebih dari 2.500 warga.

Program bank sampah hadir untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Maluku (Dok. Pribadi)
Melakukan pendampingan kepada sekolah di Kabupaten Maluku Tengah dan mendirikan Bank Sampah di 2 pesantren di Pulau Ambon.

Pendampingan dan pembentukan bank sampah di Pondok Pesantren Hidayatullah, Liang. (Dok. Pribadi)
Berkontribusi dalam penghijauan dengan menanam lebih dari 10.000 pohon di berbagai wilayah di Maluku.

Kegiatan penanaman pohon di Negeri Soya (Dokumentasi 2017)
Berkontribusi dalam penanaman karang dan perlindungan ekosistem laut demi mewujudkan laut yang sehat dan berkelanjutan.

Green Moluccas ikut serta dalam penanaman karang di Pulau Pombo (Dokumentasi pribadi)
Menanam lebih dari 5.000 anakan mangrove di pesisir Pulau Ambon, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti pemerintah, TNI, peneliti, akademisi dan organisasi lingkungan lainnya.

Program adopsi mangrove untuk menjaga dan melestarikan mangrove yang ada di pesisir Teluk Ambon yang dimulai sejak tahun 2019.


Mendaur ulang sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis, seperti mendaur ulang kresek menjadi baju.

Menjadi kolaborator dalam event nasional dan internasional di Kota Ambon, seperti World Clean Up Day, Tour de Molucca, Pandu Laut Nusantara, Konferensi Musik Indonesia.

Green Moluccas menjadi kolaborator daerah dalam kegiatan World Clean Up Day Maluku tahun 2020 (Dokumentasi pribadi)
Bergerak bersama organisasi kemanusiaan lainnya dalam menghadapi bencana di Kota Ambon dan membentuk Green Moluccas Response Team yang tangguh terhadap bencana dan memberikan pendampingan kepada para korban bencana di Kota Ambon. Serta memberdayakan kurang lebih 100 kepala keluarga untuk tangguh menghadapi pandemi COVID-19 melalui program mandiri pangan.

Pendampingan kepada para keluarga tidak mampu dalam menghadpi pancemi COVID-19 (Dokumentasi pribadi)
Berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, media, sektor swasta dan komunitas lokal untuk menciptakan kebijakan dan aksi nyata yang lebih berkelanjutan.

Program Plastic in Circle (PiCi) yang melibatkan sektor swasta, NGO dan Pemerintah dalam pengelolaan sampah di Kota Ambon (Dokumentasi Green Moluccas)
Merawat Alam, Menjaga Masa Depan
Kami percaya bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tugas kolektif kita semua. Oleh karena itu, dalam peringatan ke-14 ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk semakin aktif dalam aksi-aksi kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Sebagai bagian dari perayaan ini, kami akan mengadakan serangkaian kegiatan, seperti:
- Aksi bersih pesisir
- Nonton film lingkungan bersama komunitas lokal dan anak-anak sekolah alam
- Pembibitan propagul di hutan mangrove, Passo, Kota Ambon
- Lomba permainan rakyat bayar menggunakan sampah dengan melibakan masyarakat lokal
- Clean-up competition yang melibatkan seluruh kalangan masyarakat di Kota Ambon
Harapan dan Masa Depan
Dalam perjalanan menuju tahun-tahun berikutnya, kami berharap dapat terus berkontribusi lebih besar lagi bagi lingkungan. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bahwa upaya kolektif ini akan membawa perubahan nyata bagi bumi kita.
Terima kasih kepada semua relawan, mitra, dan masyarakat yang telah mendukung kami dalam perjalanan ini. Mari kita terus bergerak bersama, merawat alam, dan menjaga masa depan!
Selamat ulang tahun ke-14 Green Moluccas.
Teruslah menjadi inspirasi dan teruslah menyuarakan isu lingkungan dan perubahan iklim kepada semua kalangan.

Mulai dari diri sendiri,
Mulai dari hal kecil,
Mulai dari sekarang.
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalesang lingkungan par ana cucu.