Green Moluccas Hadirkan Aksi Nyata di Event Rabu-Rabu MarketVol. 9 “AKSI KREATIF PEJUANG RUPIAH”

Ambon, 6 Agustus 2025 - Komunitas Green Moluccas terus konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dengan menghadirkan aksi penanganan sampah yang edukatif, kreatif dan partisipatif. Berkolaborasi dengan Rabu-Rabu Market, pasar kreatif anak-anak muda yang digelar secara rutin setiap tahunnya. 

Dalam event yang berlangsung pada Kamis, 31 Juli hingga Sabtu, 2 Agustus 2025, Green Moluccas turut berperan sebagai salah satu sponsor yang fokus pada penanganan sampah serta memberikan edukasi lingkungan kepada para pengunjung dan tenant. Kehadiran Green Moluccas di acara ini menjadi bentuk nyata komitmen mereka dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu pengelolaan sampah, sekaligus mendorong perilaku ramah lingkungan dalam kegiatan ekonomi kreatif. Geofanny Lopulisa, Koordinator Green Moluccas di lapangan.

Rabu-Rabu Market tampil dengan berbagai kegiatan yang menunjukkan dukungan terhadap semangat kreativitas dan perjuangan ekonomi masyarakat lokal, khususnya pelaku usaha kreatif dan pedagang kreatif Lebih dari sekadar pasar, Rabu-Rabu Market telah berkembang menjadi ruang pertemuan bagi UMKM, musisi lokal, dan anak-anak muda untuk berekspresi, membangun jejaring, serta memperkuat kolaborasi lintas komunitas tetapi juga menjadi ruang edukasi publik untuk perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, menjadikan isu lingkungan sebagai bagian penting dalam gerakan kreatif anak muda Ambon.

Selama berlangsungnya event, Green Moluccas menyediakan tiga jenis tempat sampah terpilah yang terdiri dari kategori organik, anorganik, dan residu. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye edukatif agar setiap pengunjung mulai terbiasa untuk memilah sampah sesuai jenisnya.

“Kami bukan sekadar membersihkan sampah, tetapi juga ingin membangun kebiasaan memilah sampah secara mandiri bagi masyarakat Kota Ambon. Kami ingin setiap orang memahami bahwa setiap sampah memiliki dampak bagi lingkungan,” ujar Geofanny Lopulisa, Koordinator Green Moluccas di lapangan.

“Selain itu, kami berharap Rabu-Rabu Market dapat menjadi pasar edukatif yang bersih dan ramah lingkungan. Ke depannya, pendekatan edukatif seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dalam setiap event di Kota Ambon, agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan tergerak untuk bertanggung jawab terhadap sampah,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari visi Green Moluccas dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, serta menjadikan event-event publik sebagai ruang pembelajaran yang menyenangkan dan berdampak.

Berdasarkan hasil pelaksanaan event ini, tercatat total sampah sebesar 489,46 kg berhasil dikumpulkan dan disalurkan ke Bank Sampah Ambon Hijau - Green Moluccas. Sampah tersebut terdiri dari 57,15 kg sampah organik, 159,46 kg sampah anorganik, dan 272,85 kg sampah residu. Setelah melalui proses sortir dan pemilahan, didapatkan hasil sebagai berikut: sampah organik diolah menjadi kompos, sementara 148,65 kg dari sampah anorganik berhasil didaur ulang dan 163,71 kg atau setara dengan 44,3% sampah residu yang akhirnya harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pemilahan ini tidak hanya menunjukkan efektivitas sistem pengelolaan sampah selama event, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari edukasi lingkungan kepada pengunjung dan tenant untuk lebih sadar terhadap tanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. Tingginya presentase sampah residu sebesar 44,3% sebelum proses sortir dan pemilahan menunjukkan bahwa masih banyak pengunjung yang belum teredukasi dengan baik, maka perlu adanya edukasi yang merata dan berkelanjutan untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan bahan sekali pakai, serta meningkatkan kesadaran dalam memilah sampah dari sumbernya.

Green Moluccas berharap, melalui kolaborasi seperti yang dilakukan di Rabu-Rabu Market, event-event di Kota Ambon ke depannya tidak hanya menjadi ajang ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi wahana edukasi dan aksi nyata terhadap isu lingkungan. Green Moluccas secara aktif mendorong pasar kreatif, kegiatan komunitas, dan ruang-ruang publik lainnya untuk menerapkan prinsip minim sampah serta memaksimalkan edukasi lingkungan kepada masyarakat Kota Ambon. Dengan melibatkan pelaku usaha, anak-anak, komunitas, dan masyarakat secara luas, perubahan gaya hidup ramah lingkungan dapat dimulai dari langkah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang selalu digaungkan oleh Green Moluccas:
“Dimulai dari diri sendiri, kalo bukan katong siapa lagi, kalo bukan sekarang, kapan lagi.” 


“KALESANG LINGKUNGAN PAR ANA CUCU” – GREEN MOLUCCAS