Tahukah Anda ?
- Mangrove merupakan Ekosistem hutan yang terdapat di pesisir pantai tropis dan subtropis, menyebar di 105 negara dan wilayah teritori.
- Mangrove merupakan sumber daya alam yang langka. Luasnya kurang dari 1% dari hutan hujan tropis dunia, kurang dari 0,4% dari total hutan dunia.
- Hutan Mangrove merupakan habitat penting bagi ikan, udang, kepiting, burung, air, dan mamalia laut. Mangrove tercatat sebagai ekosistem terproduktif dari Ekosistem daratan manapun di dunia. Mangrove merupakan awal dari rantai makanan di pesisir pantai.
- Sekitar 80% jenis-jenis biota laut yang komersial sangat tergantung pada hutan Mangrove di Florida, Amerika Serikat. Demikian pula, sekitar 67% perikanan tangkap di pesisir timur Australia dan hampir 100% udang yang ditangkap di perairan negara-negara Asia Tenggara sangat tergantung pada keberadaan hutan Mangrove
- Nilai keuntungan hutan Mangrove di Asia Tenggara per hektar per tahun adalah sekitar US $ 4.200 atau sekitar 61 juta.
- Mangrove yang baik terbukti mampu melindungi sumber daya pesisir dan penduduk dari tsunami dan angin badai. Sementara Mangrove yang rusak justru dapat meningkatkan dampak dari tsunami dan angin badai.
- Secara berturut-turut, sekitar 30% dan 50% Mangrove dunia terdapat di Indonesia dan Asia Tenggara. Kawasan ini merupakan pusat Mangrove dunia, sangat kaya dan produktif.
- Dalam kurun waktu 34 tahun terakhir (1980-2014), dunia telah kehilangan sekitar 30% Mangrove. Laju kehilangan tercepat terjadi pada kurun waktu 1990-2000.
- Indonesia memang memiliki Mangrove terluas di dunia, namun kehilangan Mangrove-nya juga terbesar di dunia. Dalam kurun waktu 2000-2014, Indonesia telah kehilangan Mangrove seluas 4.364 km . Rata-rata setahun dalam kurun waktu itu, Indonesia kehilangan sekitar 311 km atau sekitar 120 lapangan sepak bola per hari.
-
Kehilangan Mangrove Indonesia dalam 14 tahun terakhir tersebut lebih dari 50% kehilangan Mangrove dunia.