Mangrove adalah salah satu ekosistem paling berharga di pesisir. Akar-akarnya yang rapat mampu menahan abrasi dan melindungi garis pantai dari terjangan ombak. Lebih dari itu, mangrove berperan penting sebagai penyerap karbon alami yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim, sekaligus menjadi habitat bagi ikan, kepiting, udang, dan berbagai biota laut lainnya. Kehadiran mangrove tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga mendukung ketahanan pangan serta kehidupan masyarakat pesisir.
Namun, kondisi pesisir Kota Ambon menunjukkan kenyataan yang memprihatinkan. Tutupan mangrove di beberapa titik terus berkurang akibat alih fungsi lahan dan pembangunan pesisir. Di sisi lain, abrasi pantai semakin sering terjadi, mengancam pemukiman dan infrastruktur di wilayah pesisir. Pencemaran sampah, khususnya plastik, juga memperparah keadaan dengan merusak ekosistem dan menghambat pertumbuhan bibit mangrove baru. Jika dibiarkan, Ambon akan kehilangan salah satu benteng alaminya, dan masyarakat pesisir pun semakin rentan menghadapi dampak perubahan iklim serta hilangnya sumber penghidupan.
Program Adopsi Mangrove Green Moluccas
Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, sejak tahun 2019 Green Moluccas menghadirkan program Adopsi Mangrove. Program ini membuka peluang bagi siapa saja individu, komunitas, maupun institusi untuk ikut serta menjaga pesisir dengan cara sederhana: mengadopsi bibit mangrove.
Mekanismenya dibuat fleksibel agar mudah diikuti:
Rp25.000 per bulan → termasuk pemeliharaan dan laporan update tiap bulan.
Rp300.000 per tahun → lebih hemat, laporan berkala, dan sertifikat akhir tahun.
Rp10.000 per bibit → langsung tanam, dirawat oleh tim Green Moluccas.
Setiap adopter akan menerima sertifikat simbolis serta update foto perkembangan mangrove yang diadopsi. Hingga kini, program ini telah berhasil menanam sekitar 4.000 bibit mangrove dengan dukungan lebih dari 200 adopter, terutama di kawasan Hutan Mangrove Passo, lokasi yang juga menjadi kantor Green Moluccas.
Contoh Aksi Nyata: Penanaman Bersama RRI Ambon

Semangat “aksi kecil, dampak besar” juga tercermin dalam kegiatan penanaman mangrove bersama RRI Ambon pada 3 September 2025 di pesisir Pantai Lateri. Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun RRI ke-80, Green Moluccas bersama 55 peserta menanam 81 bibit mangrove, melebihi target awal 75 bibit.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Wakil Wali Kota Ambon, Dinas Lingkungan Hidup, hingga aparat setempat. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau komunitas, tetapi tanggung jawab bersama.
Investasi Kecil, Dampak Besar
Melalui program adopsi mangrove, Green Moluccas ingin menegaskan bahwa setiap orang bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Satu bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi pelindung pesisir, penyerap karbon, dan habitat biota laut untuk generasi mendatang.
Adopsi mangrove adalah investasi kecil, namun dampaknya besar: bagi bumi, bagi masyarakat, dan bagi masa depan.
Mulai dari diri sendiri,
Mulai dari hal kecil,
Mulai dari sekarang.
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalesang lingkungan par ana cucu.
