Menuju Tata Ruang Kota Ambon yang Berkelanjutan

Pada 5 Agustus 2025, Green Moluccas berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon di Hotel Biz, Jl. Said Perintah, Ambon.

Kegiatan ini dihadiri oleh 51 peserta dari berbagai pemangku kepentingan untuk membahas secara mendalam delineasi wilayah perencanaan dan isu pembangunan berkelanjutan untuk wilayah Baguala – Leitimur Selatan dan Nusaniwe. Tujuan Kegiatan

Diskusi ini merupakan bagian dari proses penyusunan:

  • Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

  • Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Keduanya menjadi dokumen penting sebagai panduan pembangunan yang terarah, hijau, dan berkelanjutan di Kota Ambon. Hasil Kesepakatan

Setelah melalui diskusi intensif, para peserta menyepakati:

  1. RDTR Kawasan Baguala & Leitimur Selatan akan menggunakan Alternatif Pertama.

  2. RDTR Kawasan Semenanjung Nusaniwe & Soya akan menggunakan Alternatif Kedua.

Kesepakatan ini diformalkan melalui penandatanganan berita acara, yang menjadi landasan penting untuk tahap penyusunan lebih rinci dan implementasi tata ruang. Pandangan Green Moluccas

Green Moluccas memandang hasil FGD ini sebagai momentum penting untuk memastikan penataan ruang Kota Ambon dapat mengakomodasi kebutuhan pembangunan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama di wilayah pesisir dan perkotaan.

Dengan penetapan arah tata ruang ini, diharapkan Ambon dapat berkembang menjadi kota yang teratur, hijau, dan berkelanjutan, demi kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Green Moluccas akan terus memantau dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rencana ini benar-benar terimplementasi secara konsisten demi terwujudnya Ambon yang tertata, hijau, dan tangguh terhadap perubahan iklim.

Mulai dari diri sendiri,
Mulai dari hal kecil,
Mulai dari sekarang.
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalesang lingkungan par ana cucu.